25.12.11
N a t a l u s
gemuruh air terjun
jatuh rendah menerjang yang menghampar
itu kau, tapi kau juga derai tawa anak-anak
aku menanti musim bunga tiap tahun yang turun lembah
aku selalu rindu bungabunga bakung dan kembang siklamen
tetapi tiap musim hatiku tambah gundah,
"apa yang akan datang? siapa yang akan datang?"
kau, salam damai di hari engkau telah datang
aku dan ksatriaksatria selalu menunggu
hari dimana engkau akan datang, sekali lagi
kau sudah janji; itu di akhir musim
-
Kota M, 25 Desember 2011
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)