SADJAK DJEDJAK

"Kita hidup tidak hanya dengan roti saja... metafora juga merupakan sumber nutrisi bagi kehidupan."

15.3.11

Duo Skizofrenia dan Beberapa Lainnya




Malam bertabur bintang. Angin sayup-sayup menyingkirkan awan yang sedang mendung. Dan sekali-kali ku lihat kuntilanak menari gemulai di wajah bulan dengan diiringi alunan nada monoton: “hi hi hi hi.”

Tak terasa sudah dua hari ini aku dan pasangan duetku menggarap proyek untuk sayembara fiksi kolaborasi. Kami berkomunikasi via Telepati dan menuliskan karya kami tanpa menyentuh tuts keyboard (seperti saran Mak Comblang). Abstrak!

Walhasil, aku suka pasanganku sekarang. Suka sekali. Seriously! Karena setiap kali dia marah, tumpukan piring kotor selalu dia bersihkan. Setelah itu, dia mulai memainkan imajinasinya dengan melempar piring-piring itu ke arahku hingga wajahku berlumuran darah.

“Kamu bisa rasakan sensasinya? Itu namanya sakit, sayang.” Katanya sambil mengambil pisau dapur lalu menjilatnya seperti es krim.

Aku pun dengan senang hati menjawab, “Sepedih inikah hatimu, sayang? Kini pedihmu itu ada di keningku. Aku bisa merasakannya lewat butir-butir darah yang menetes bersama air mataku.”

Lalu, kami pun berpelukan sambil bergantian menikamkan pisau di perut kami masing-masing. Tidak hanya sekali tusuk, tapi berkali-kali, luka yang dalam, hingga tubuh kami rebah tak bisa bangkit lagi.

Setidaknya, hanya hal itu yang bisa membuatnya tertawa terbahak-bahak. Hikss… :((

---------------------------------------------------------

BEBERAPA JENIS KOLABORASI LAINNYA:

KOLABORA-SIAL! Setiap kali aku memintanya untuk menjadi teman duetku, dia selalu memberikan stiker hologram untuk digosok. Sudah hampir seminggu stiker itu selalu bertuliskan : "Anda belum beruntung."

KOLABORASI JULING. "Kita memang memiliki visi yang sama, tapi kita selalu bergerak tak searah." Kata mata kiri pada mata kanan.

KOLABORASI FALS. Senar nomer 2 selalu bertengkar dengan senar nomer 3. Mereka tak bisa senada lagi. Akhirnya mereka putus saat seseorang memainkan gitar itu.

KOLABORASI KOLAPS. "Nanti kau tahan napas ya, nak! Sebentar lagi leher ibumu akan ku cekik." Bisik lelaki itu di perut istrinya di ruang persalinan.

KOLABORASSOY. Setelah berkolaborasi cukup lama, akhirnya mereka pacaran. Acara penembakan dilakukan di halaman 135 baris ke-17.

PSYCHO-LABORATION. Dia hendak meyakinkan dirinya sedang mimpi atau berada di dunia nyata. Dia lompat dari lantai 20. Beberapa menit kemudian, dia berhasil meyakinkan pasangannya bahwa dia benar-benar tewas.
Comments
20 Comments

20 komentar:

  1. Paling keren yang kolabora-sial.
    Hahahaha
    efek nyata dari kebanyakan 'gosok dan menangkan'

    BalasHapus
  2. Kerenn apa sangar Princess? wkwkwkkw

    BalasHapus
  3. Novaaaa... udah kupanggil kau Nova wkwkwkwk

    emang kena sial jg ya di FFK? hehehehe

    BalasHapus
  4. keren diblender ama sangar flavor, nah lhoooo.... wkwkwkwk.... you really cool man... sippp...

    BalasHapus
  5. ada yg baru lagi,, COOL KHAZ ya maksudnya? wkwkkwkwkw

    Princess, sy follow ya blognya.. :)

    BalasHapus
  6. waduh mau follow blogku? maluuuuu... nggak bisa nulis sangar in flavor kayak Haz.... :(

    eh mau follow punya kamu gimana caranya ini? gaptek abis... wkwkwkwkwk...

    BalasHapus
  7. udah di follow tuh...

    lha.. emang hrus se aliran yak bru follow2an.. :D

    ini jg msih blajar saya nya... :(

    o iya, cari tulisan PENIKMAT KOPI di kanan bawah (di bawah pesawat), tinggal klik "follow" trus ikuti langkah2nya, mau follow pke twitter jg bisa.. hohohohoho ;)

    BalasHapus
  8. Kolaborasi sialnya...kereennnn ihhhh.........

    BalasHapus
  9. makasi Mba Reni..

    Jejak Hujan sama Celoteh Curhat aq follow yak.. hehehehe

    BalasHapus
  10. makasi Mba Reni..

    Jejak Hujan sama Celoteh Curhat aq follow yak.. hehehehe

    BalasHapus
  11. mantebbbbbbbbbbbbbbbbbb

    kreatip bener bener kreatip mas haz... :)

    BalasHapus
  12. Makasi Mas Gab.... salam kenal yoo

    BalasHapus