Aku dan kau melepas lelah, lalu melanjutkan perjalanan kita masing-masing.
Kau masih ingat?
Ada yang tertinggal di bangku kala itu. Bukan jejakku, tapi hatiku, tercuri olehmu.
Kau masih ingat?
Lalu bus membawanya pergi. Rindu yang tak lunas. Rasa ganjil dan kecupan yang tertunda.
Kau masih ingat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar