20.10.12

Akulah Cahaya, Engkaulah Rumah Kaca

Aku datang seusai hujan
tanpa perlindungan
menembus tapal kejatuhan
berjalin-kelindan
silang-singkarut bersama
udara aku berbias aku lupa
jalan pulang aku tak

seperti hujan pula segumpal
awan: aku tanpa nostalgia.
Kemarin hujan membawa
debu dan kubantu ia
membuat pelangi tapi
hujan pulang sendiri lalu
datang lagi menggeser
benua.
Aku melangkah ke arah
jurang dan seperti angin
aku menari, aku tertawa
menyentuh tanah
cinta jatuh...
cinta sumringah
 
Kota M, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar