4.1.11
Abstrak
Ku gambar sketsa wajahmu dengan garis bening di bidang berembun. Setiap detik latar belakangmu berganti seiring keretaku yang makin melaju digerakkan mesin rindu.
Ku meraba mata angin.
Mengendus kutub-kutub udara yang basah.
Mereka-reka, di mana engkau akan mewujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar